awalnya gw bingung mau ngapain,,Travian udah diberesin,facebook udah kelar,kaskus udah capek mau istirahat dulu ah,,terus tiba-tiba kepikiran ma si -DY- ,,what the hell,,kok -DY- bisa muncul tiba-tiba . Jangan-jangan keturunan kuntilanak,datang tak diundang pulang tak diantar,,,hahahahaha,sejauh yang gw kenal -DY- manusia kok,,jadi gw ga perlu khawatir kalau tiba-tiba giginya jadi panjang-panjang terus mukanya berdarah-darah,,(lho kok??malah jadi bicarain setan,,udah back to the topic),,gw berpikir apa pilihan gw untuk menjalani keadaan seperti ini sudah tepat?ataukah saat ini gw sedang nyasar karena pilihan yang gw buat?. Entahlah gw cuman ngerasain hambar banget , terus gw mulai takut dengan datangnya malam,karena dengan datangnya malam berati pagi telah menanti dan saat pagi datang maka gw akan mulai merasa lelah menjalanin hari yang kosong,,apakah ini semua karena -DY- ?gw rasa ga mungkin karena buktinya gw dah lost contact selama seminggu..dan gw udah melakukan banyak selingan untuk mengalihkan pikiran gw,,tapi kenapa dalam hati gw bertanya-tanya dan selalu mencoba untuk memikirkan sesuatu yang gw ga tau apa dan kenapa.
Tapi itulah hidup kita ga selalu mendapatkan apa yang kita mau. Tapi ntah kenapa semakin gw merasa apa yang gw mau itu agak sulit untuk gw dapat maka akan semakin keras gw berusaha dan akhirnya gw akan lelah kemudian menyesal dan mengatakan "dalam HIDUP kita ga selalu mendapatkan apa yang kita mau". akhir-akhir ini gw malah berpikir kalau kalimat itu adalah pembelaan untuk orang-orang yang mudah menyerah dan ga punya kepercayaan dalam dirinya.. Lantas harus kah gw terus berjuang dan menggunakan kalimat "akhir dari sebuah penantian akan berbuah manis"???karena logika gw juga bilang ga semua penantian berbuah manis,dan nanti nya bila buah itu pahit maka akan jadi bahan tertawaan karena semua itu akan menjadi bukti kebodohan gw karena tidak mau menyerah..lalu harus seperti apakah gw melakukan sesuatu??
MY LIFE is gonna end
mungkin hidup penuh misteri..mungkin hidup punya keinginan
namun aku adalah manusia yang menjalankan hidup..
akulah manusia yang merasakan perih dan nikmat hidup.
terkadang aku sering menyalahgunakan kehidupan
terkadang aku sering memanfaatkannya sehingga berbuah karma
lantas salahkah aku?sebagai manusia yang menginginkan impiannya tercapai?
lalu apa gunanya kita tertidur bila akhirnya impian kita hanya menjadi bunga tidur?
mengapa selalu ada doktrin mengenai pengharapan didalam kekosongan?
bila hidup telah menjadi hambar
bila hidup telah menjadi menjenuhkan
bila dalam hidup tak ada lagi keinginan
apa baiknya kuakhiri hidupku?
sepatah kata dari teman membangkitkan semangat
sepenggal puisi dari pujangga merapalkan hatiku
sebaris lirik dari sebuah lagu menghiburku
namun tak ada satupun yang mampu menyembuhkan hatiku
hati yang terluka oleh kebimbangan,hati yang terkoyak oleh kehampaan
hingga haruskah aku menjadikan semua adalah sama dan serupa
tanpa rasa
tanpa kata
tanpa apa-apa
Tapi itulah hidup kita ga selalu mendapatkan apa yang kita mau. Tapi ntah kenapa semakin gw merasa apa yang gw mau itu agak sulit untuk gw dapat maka akan semakin keras gw berusaha dan akhirnya gw akan lelah kemudian menyesal dan mengatakan "dalam HIDUP kita ga selalu mendapatkan apa yang kita mau". akhir-akhir ini gw malah berpikir kalau kalimat itu adalah pembelaan untuk orang-orang yang mudah menyerah dan ga punya kepercayaan dalam dirinya.. Lantas harus kah gw terus berjuang dan menggunakan kalimat "akhir dari sebuah penantian akan berbuah manis"???karena logika gw juga bilang ga semua penantian berbuah manis,dan nanti nya bila buah itu pahit maka akan jadi bahan tertawaan karena semua itu akan menjadi bukti kebodohan gw karena tidak mau menyerah..lalu harus seperti apakah gw melakukan sesuatu??
MY LIFE is gonna end
mungkin hidup penuh misteri..mungkin hidup punya keinginan
namun aku adalah manusia yang menjalankan hidup..
akulah manusia yang merasakan perih dan nikmat hidup.
terkadang aku sering menyalahgunakan kehidupan
terkadang aku sering memanfaatkannya sehingga berbuah karma
lantas salahkah aku?sebagai manusia yang menginginkan impiannya tercapai?
lalu apa gunanya kita tertidur bila akhirnya impian kita hanya menjadi bunga tidur?
mengapa selalu ada doktrin mengenai pengharapan didalam kekosongan?
bila hidup telah menjadi hambar
bila hidup telah menjadi menjenuhkan
bila dalam hidup tak ada lagi keinginan
apa baiknya kuakhiri hidupku?
sepatah kata dari teman membangkitkan semangat
sepenggal puisi dari pujangga merapalkan hatiku
sebaris lirik dari sebuah lagu menghiburku
namun tak ada satupun yang mampu menyembuhkan hatiku
hati yang terluka oleh kebimbangan,hati yang terkoyak oleh kehampaan
hingga haruskah aku menjadikan semua adalah sama dan serupa
tanpa rasa
tanpa kata
tanpa apa-apa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar